Monosodium glutamat (MSG) dari dulu hingga sekarang selalu menjadi kontroversi dalam kehidupan
masyarakat.Beberapa pandangan berpendapat dan menganggap bahwa keamanan dalam
mengkonsumsi MSG cukup diragukan dan menjadi penyebab berbagai gangguan dalam
kesehatan.Selain itu, berita-berita yang belum pasti kebenarannya begitu cepat
menyebar dan membuat masyarakat maju mundur untuk mengkonsumsi MSG dalam
kesehariannya.Oleh karena itu, MSG menjadi salah satu bahan pangan yang sangat
banyak diteliti, baik secara individu maupun penelitian oleh lembaga-lembaga
yang berwenang serta para ahli di bidang keamanan pangan nasional maupun
internasional.Pada tanggal 12 Oktober 2018 kemarin aku berkesempatan hadir di acara Dream.co.id x Ajinomoto, acara ini sangat informatif sehingga kita semua bisa mengetahui serta memahami fakta-fakta mengenai MSG dengan mendengarkan langsung dari ahlinya.Semua materi yang aku dapatkan kemarin akan aku paparkan dalam postinganku kali ini.
Lalu bagaimanakah kemanan dari MSG itu sendiri? Apakah benar-benar aman atau malah berbahaya jika dikonsumsi? Bagaimana tanggapan para ahli mengenai MSG? Dan benarkah fakta dan mitos yang menyebar di masyarakat saat ini mengenai MSG? Yuk baca postinganku kali ini agar tidak ada lagi informasi yang simpang siur mengenai MSG!
Lalu bagaimanakah kemanan dari MSG itu sendiri? Apakah benar-benar aman atau malah berbahaya jika dikonsumsi? Bagaimana tanggapan para ahli mengenai MSG? Dan benarkah fakta dan mitos yang menyebar di masyarakat saat ini mengenai MSG? Yuk baca postinganku kali ini agar tidak ada lagi informasi yang simpang siur mengenai MSG!
Monosodium
Glutamat (MSG) atau yang lebih kita kenal dengan sebutan vetsin (mecin)
merupakan salah satu bahan penguat rasa yang efektif.MSG sendiri adalah garam
sodium dari asam glutamat.Asam glutamat merupakan salah satu asam amino
pembentuk protein dalam tubuh.Monosodium glutamat merupakan asam glutamat bebas
yang berionisasi dengan natrium membentuk garam sodium L-Asam glutamat.Glutamat juga sebenarnya adalah penyedap
rasa alami yang hampir bisa kita temui di seluruh makanan seperti buah, sayur,
protein hewani dan-lain-lain dan juga bisa kita temui di dalam tubuh kita
sendiri misalnya ASI (Air Susu Ibu).Glutamat berperan sebagai bahan baku
pembentukan protein yang berfungsi untuk bahan pembangun tubuh, membentuk sel
baru, mengganti sel-sel yang rusak dan lain sebagainya.
Monosodium glutamat berbentuk tepung
kristal berwarna putih yang mudah larut dalam air dan tidak berbau.Unsur pokok
yang terkandung dalam MSG adalah glutamat (78,2%), natrium (12,2%), dan H2O atau
air (9,6%).MSG juga tidak berwarna dan mudah dalam penggunaan serta
penyimpanannya.MSG sendiri diperoleh dari fermentasi molasses (tetes gula) atau dari hidrolisis gluten jagung dan
gandum.MSG merupakan produk dengan kadar air yang rendah sehingga cukup awet
disimpan dalam jangka waktu yang lama hingga mencapai tahunan.MSG sendiri merupakan
sumber rasa UMAMI (rasa gurih) yang merupakan
salah satu bagian dari lima rasa dasar, dimana rasa dasar itu terdiri dari
manis, asam, pahit, dan asin.MSG atau sumber rasa UMAMI sendiri banyak terdapat
pada bahan makanan alami seperti tomat,kerang, rumput laut , keju, udang, kecap
ikan, kecap asin, kecap inggris, terasi, bawang putih, asparagus, jamur, miso,
tauco, santan kelapa, ASI dan lain-lain.
Fungsi MSG pada Makanan
·
Memperkuat rasa pada makanan
·
Menambah total intensitas rasa pada
makanan.Kualitas rasa yang dibawa oleh MSG adalah berbeda dengan 4 macam rasa
dasar
·
Mempertinggi karakteristik rasa tertentu pada
makanan dalam hal kontinuitas, pengaruh yang kuat, kelembutan dan kekentalan
·
Mempertinggi efek rasa yang sama pada air kaldu
daging meskipun dikatakan MSG tidak memberikan efek aroma
·
Menambah kelezatan pada makanan.
UMAMI Citarasa Dasar Ke-5
Makanan
merupakan bahan pangan yang harus selalu ada dan paling dibutuhkan dalam
kehidupan manusia.Makanan berfungsi untuk memberikan zat-zat gizi yang dapat
membantu memelihara kesehatan dan memperpanjang usia,untuk memenuhi kebutuhan
sosial serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.Oleh karena itu, secara
alami seseorang akan mencari makanan yang dapat memuaskannya dan dianggap
lezat.Mekanisme pemberian bumbu dalam makanan dengan komposisi yang sesuai
menjadi penting untuk membuat makanan menjadi lezat.
Citarasa dasar merupakan rasa-rasa
dasar formulasi pangan agar bahan pangan tersebut terasa enak,lezat, aman dan
sehat untuk dikonsumsi.Seperti yang kita tahu, bahwa citarasa dasar itu ada 5
yaitu rasa manis, asam, asin, pahit dan
UMAMI.UMAMI sendiri memiliki arti yang berarti gurih.Kelima citra rasa
dasar ini bisa kita rasakan pada alat pengecap yang kita punya yaitu lidah
tepatnya pada bagian permukaan lidah (taste
papillae).Citarasa dasar ini mempunyai fungsinya masing-masing yaitu rasa
manis sebagai sumber energi, rasa asin sebagai sumber mineral, rasa asam
sebagai potensi busuk atau rusak,rasa pahit sebagai potensi beracun dan rasa
UMAMI sebagai sumber protein.
Pada tahun
1908, awalnya Profesor Kikunae Ikeda
sewaktu belajar ilmu Kimia modern di Jerman merasa prihatin terhadap kondisi
fisik rakyat Jepang pada masa itu,dia membandingkan tubuh orang Jerman yang
lebih tinggi dari pada orang Jepang dan pada saat itu pula dia menemukan bahwa
makanan Jerman memiliki satu rasa unik dan berbeda (selain rasa manis, asam,
asin dan pahit) yang ia juga dapat rasakan dalam makanan Jepang.
Kemudian, Prof.
Ikeda melakukan penelitian pada masakan tradisional Jepang yaitu Dashi.
Dashi adalah kuah stock atau kaldu yang menjadi dasar dari hampir semua masakan
Jepang (Japanese cuisines) dan bahan utama Dashi adalah konbu (sejenis rumput
laut).Kaldu ini sering digunakan oleh masyarakat Jepang karena citarasanya yang
kuat dan sedap. Dia berhasil mengisolasi sumber rasa unik tersebut menjadi asam glutamat (glutamic acid/glutamate)
yang kemudian dia sebut rasa ini sebagai komponen utama rasa UMAMI yang berarti gurih dalam bahasa
Jepang.
Prof. Ikeda
pun mempelajari berbagai sifat rasa
garam glutamat seperti kalsium, kalium, dan magnesium glutamat untuk memastikan
apakah glutamat yang diionisasi ini adalah penyebab rasa UMAMI.Hingga akhirnya
Prof. Ikeda pun berhasil mensenyawakan sodium glutamat karena sifatnya yang sedap, mudah larut dan
mudah dikristalkan menjadi Monosodium Glutamat (MSG).
Proses Pembuatan Ajinomoto UMAMI
Monosodium
glutamat (MSG) diperoleh dari hasil fermentasi molasses (tetes gula) atau dari hidrolisis gluten jagung dan
gandum.MSG yang difermentasi dengan tetes gula diproses dengan bantuan bakteri
atau jamur seperti Brevibacterium,Arthobacter,
Microbacterium, atau Corynbacterium.Sebelum
difermentasi, bakteri ini akan dibiakkan melalui suatu media padat yang disebut
mameno dengan cara hidrolisis enzimatik protein
kedelai.Setelah dari media padat, maka banteri akan dipindahkan ke media cair
yang tidak mengandung mameno dan berkembang biak secara cepat.Dalam proses
fermentasi ini, pertama-tama yang akan dihasilkan adalah asam glutamat.Asam
glutamate yang terjadi dari proses fermentasi kemudian ditambahkan dengan soda
(sodium carbonate) akan membentuk
monosodium glutamat (MSG).MSG yang terbentuk kemudian dimurnikan dan
dikristalisasi sehingga berupa serbuk kristal-kristal, yang siap dijual.
www.ajinomoto.co.id |
Konsumsi MSG di Dunia
Konsumsi
asam glutamate yang ditambahkan ke dalam masakan menyebar luas di berbagai
negara seperti Cina, Taiwan, Jepang,Indonesia,USA, Canada, UK dan lan-lain.Di
Indonesia sendiri, konsumsi MSG meningkat dari 1340 mg/hari pada tahun 1998
menjadi 1530 mg/hari pada tahun 2004.Berdasarkan data Riskesdas 2007, MSG
sering dikonsumsi oleh 77,8% penduduk secara keseluruhan.
Dari data
diatas dapat dilihat bahwa China adalah negara yang paling banyak mengonsumsi
MSG per kapita, sedangkan Canada dan UK adalah negara yang paling sedikit
mengonsumsi MSG per kapita.
Mitos dan Fakta Seputar MSG
·
MSG efektif menguatkan rasa sehingga makanan
menjadi lebih lezat (Fakta)
MSG tersusun
atas glutamate (78%), natrium (12%), dan air (10%).Kandungan glutamate yang
tinggi itulah yang menyebabkan rasa gurih yaitu citra rasa UMAMI sebagai rasa
kelima selain manis, asam, asin dan pahit. (Prof. DR.Dr.Razak Thaha, SKM, M.Sc
seorang ahli gizi klinik daro PDGKI)
·
Mengkonsumsi MSG setiap hari dan dalam jangka
panjang menyebabkan terakumulasi dalam darah (Mitos)
Glutamat
bersumber konsumsi makanan dimetabolisme dan digunakan sebagai sumber energi
usus halus dan untuk pembentukan asam amino seperti gluthatione, arginin, dan
prolin.MSG hanya mengandung sepertiga dari jumlah natrium dari garam meja
(NaCl) yaitu 13% (versus 40% pada garam meja), dan digunakan dalam jumlah yang
lebih kecil.Jadi tidak beralasan (tidak benar) pandangan bahwa konsumsi MSG
setiap hari akan menyebabkan terakumulasinya glutamat. (Prof. DR.Dr.Razak
Thaha, SKM, M.Sc seorang ahli gizi klinik daro PDGKI)
·
MSG menyebabkan kegemukan atau obesitas (Mitos)
Vi Thi Thu
Hien dkk telah melakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan prevalensi
dan mencari faktor-faktor yang berhubungan dengan kegemukan (obesitas/overweight)
terutama memastikan ada tidaknya hubungan pemberian MSG sebagai penguat rasa
terhadap kejadian overweight di
Vietnam, hasil penelitian ini telah dipublikasi pada jurnal Public Health Nutrition pada tahun
2012.Dari penelitian tersebut menemukan bahwa penyebab kegemukan (obesitas)
adalah faktor usia, wilayah tempat tinggal, pekerjaan yang panjang, aktivitas
fisik, dan asupan kalori seperti karbohidrat, lemak jenuh, dan protein
hewani.Hasil penelitian tidak menemukan adanya hubungan yang signifikan antara
konsumsi MSG terhadap kegemukan (obesitas).
·
MSG dapat menyebabkan kanker (Mitos)
Sudah ada
penelitian mengenai isu ini dan sudah terbukti MSG tidak menyebabkan
kanker.Pada dasarnya, zat atau bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker pada
makanan tertentu misalnya makanan yang lama tersimpan dan berjamur dapat
tercemar oleh aflatoxin.Aflatoxin adalah zat yang dihasilkan jamur aspergillus
flavus yang bisa meningkatkan resiko kanker hati. (Prof. DR. Dr. Aru Wisaksono
Sudoyo, Sp. PD-KHOM dari Ketua YKI (Yayasan Kanker Indonesia) dan POI
(Perhimpunan Onkologi Indonesia))
·
MSG menyebabkan kebodohan atau lemot (Mitos)
Secara
kimiawi, MSG terdiri dari sodium dan glutamat dimana kedua zat tersebut secara
umum tidak membahayakan bagi tubuh apalagi menyebabkan kebodohan.Berbagai studi
membuktikan bahwa konsumsi MSG hingga 3 gram per hari tidak menimbulkan efek
samping bagi kesehatan bahkan tidak terbukti menyebabkan penurunan tingkat
inteligensi.
·
MSG aman dikonsumsi anak-anak dan ibu hamil (Fakta)
Komponen
utama dari MSG adalah asam glutamat yang ada dalam makanan sehari-hari dan ASI
(50% kandungan protein ASI adalah asam glutamat) dan tentu saja MSG aman
digunakan bagi ibu hamil juga karena penambahan bumbu masak seperti MSG dapat
menambah kelezatan berbagai masakan bergizi sehingga asupan gizi ibu hamil pun
menjadi lebih baik, dan juga MSG tidak berpengaruh buruk pada janin.
Nah, pada
tanggal 12 Oktober 2018 kemarin aku berkesempatan hadir di acara Blogger
Gathering bersama Dream.co.id dan Ajinomoto
dengan tema MSG, Kelezatan Rasa UMAMI (Eat
Well Live Well), acara ini diselenggarakan di Kapulaga Indonesian Bistro
tepatnya di Jalan Dayang Sumbi Bandung.Di acara ini selain bisa bertemu
teman-teman sesama blogger, disini kami pun bisa menambah ilmu dan wawasan
mengenai Monosodium Glutamat (MSG) yang sering simpang siur mitos dan faktanya
di masyarakat.Selain itu, pada gathering
kali ini ada sharing session bersama
Prof. Purwiyatno Hariyadi selaku Ahli Teknologi Pangan dari IPB, talkshow
bersama Dhatu Rembulan dan juga cooking
class bersama Chef Deny Gumilang.
Pertama-tama,
acara ini dibuka oleh MC yang menyapa kami semua pada hari itu, lalu
dilanjutkan oleh Muhammad Fachrurozy selaku Public
Relation Departement Manager of Ajinomoto Indonesia yang memperkenalkan sekaligus menjelaskan mengenai Ajinomoto
dan UMAMI dengan singkat dan jelas.
Setelah itu,
dilanjutkan dengan sharing session
bersama Prof. Purwiyatno Hariyadi selaku Ahli Teknologi Pangan dari IPB yang
menyampaikan fakta-fakta ilmiah mengenai MSG.Beliau menjelaskan mengenai
sejarah MSG, cara pembuatan MSG, serta menjelaskan fakta dan mitos MSG dimana
isu ini sering beredar simpang siur di masyarakat.Disini juga ada sesi tanya
jawab sehingga kami bisa menanyakan hal-hal mengenai MSG kepada ahlinya
langsung.Penjelasan dari beliau sangatlah bermanfaat bagi kami semua, karena penjelasan
beliau telah membuktikan bahwa mitos MSG itu tidaklah benar dan MSG itu aman
untuk dikonsumsi asal dalam jumlah yang wajar atau secukupnya.
Lalu, ada
sesi talkshow bersama salah satu influencer asal Bandung yaitu Dhatu
Rembulan yang menceritakan pengalamannya menggunakan MSG sumber rasa UMAMI pada masa MP-ASI anaknya dan di kehidupan
sehari-harinya sebagai seorang ibu terutama pada saat dia memberikan sedikit
MSG ke dalam masakannya sebagai siasat untuk menghindari anaknya mogok makan.
Selanjutnya,
adalah cooking class bersama Chef
Deny Gumilang seorang finalis Master Chef Indonesia 4.Menu makanan yang dibuat
oleh Chef Deny hari ini adalah Mie Kocok Bandung dan Chicken Steak Sambal
Matah.Selain itu, di acara ini diadakan sebuah games dimana kami ditantang
untuk melakukan plating dengan menu yang
sudah ditentukan yaitu Chicken MilaneseValdostana
.Tim penyelenggara sudah menyiapkan bahan-bahannya dan kita hanya perlu
melakukan plating sesuai kreativitas
masing-masing.Dan ini dia hasil plating
ala aku!
Plating ala Ratnasari |
Kesimpulan
Berdasarkan
pengalaman dan beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli
menunjukkan bahwa mengkonsumsi MSG dalam jumlah yang wajar (secukupnya) tidak
memberikan pengaruh negatif terhadap kesehatan sehingga bisa dikatakan MSG aman
untuk dikonsumsi.MSG juga merupakan BTP (Bahan Tambahan Pangan) yang telah
diizinkan penggunaanya, dan hal ini telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 033 Tahun 2012 pasal 2 tentang Bahan Tambahan Pangan.
Bagaimana?
Seru sekali kan acara Dream.co.id x
Ajinomoto kali ini.Di acara ini kita bisa menambah ilmu dan wawasan
mengenai MSG sehingga sekarang kita tidak perlu takut atau pun ragu lagi untuk
menggunakan MSG sumber rasa UMAMI ke dalam masakan kita.Bagaimana dengan
kalian? Pasti sudah mengerti juga kan yaa! Yuk mulai dari sekarang jangan ragu
lagi untuk menggunakan MSG sumber rasa UMAMI dan mari ciptakan makanan yang kamu
buat menjadi semakin enak, lezat dan sehat dengan UMAMI! Terimakasih banyak untuk Dream.co.id dan Ajinomoto yang telah mengundangku ke acara ini!
More Info:
Instagram: @ajinomoto_id
Sumber:
·
Kurtanty, Dien, Daeng Mohammad Faqih dan Nurhidayat
Pua Upa. 2018. Review Monosodium
Glutamat: How To Understand It Properly. Jakarta: Primer Koperasi Ikatan
Dokter Indonesia.
·
Prof.Purwiyatno Hariyadi. UMAMI, Citarasa Dasar
ke-5: Dasar Formulasi Pangan Enak untuk Hidup Sehat.
Asal jangan berlebihan, semua pasti aman terkendali nice info
BalasHapusIyaa benar sekali mbaa :)
HapusKereen banget penjelasan tentang MSG kita jadi tahu dan tak was was lagi..
BalasHapusTerima kasih. .
Sama-sama mbaa senang bisa membantu :)
HapusSedih yah berita yang mitos dianggap fakta sama kebanyakan orang :(
BalasHapusIyaa bener banget Teh mitos lebih cepat menyebar daripada fakta hehe
Hapuspenjelasan tentang MSG nya lengkap banget teeh. ku yang awalnya takut konsumsi MSG sekarang enggak hehehe
BalasHapusterimakasihhh infonya ^^
Sama-sama senang bisa membantu :)
HapusAku dari dulu anti banget sama micin, setelah baca ini kayanya ga akan anti2 amat sih sama mecin eehehe, asal pake nya ga berlebihan
BalasHapusIyaa Teh secukupnya aja yaa hehe
HapusSuka nih. Jadi oengen ke jepang ketemu prof ikedaa
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusHihihi jalan-jalan ke Jepang sambil belajar ke pabriknya yaa Teh
HapusSeruu bangeet acaranyaa. Itu masakannya bikin salfok ngileer😂 jadi mulai terbuka fikirannya tentang mecin nih makasih yaa udah berbagi ilmu kemecinan ahaha❤
BalasHapusHihihi sama-sama Teh senang bisa membantu :)
Hapusboleh nih kita makan msg asal sesuai takaran yang sudah di gunakan yes
BalasHapusBener banget Teh! :)
HapusKalau makanan gak dikasih MSG tetep kerasa ada yang kurang ya. Gpp sih asal gak berlebihan..
BalasHapusIyaa bener banget Teh hehe
HapusEmang enak banget ya klo masak pake ini ..
BalasHapusSetuju Teh hehe
HapusLengkap pisan teh, mewakili seperti jurnal. Thanks for information, aku jadi ga takut lagi menjadi konsumen micin😄
BalasHapusTerimakasih Teh senang bisa membantu :)
HapusAkhirnya mitos negatif tentang mecin terpatahkan ya. Aku mah generasi mecin, hambar atuh kalo nggak mecin tuh..
BalasHapusHihihi bener banget Teh
Hapuswihhh mantuk 😍😍
BalasHapusTerimakasih Teh hehe
HapusAq dulu termasuk yg kemakan issue ttg micin lowhh, Alhamdulillah jd tau yg benernya nichh..
BalasHapusSamaan dong Teh aku pun begitu
HapusUntungnya bisa ikut acara ini jadi banyak tau mitos dan fakta tentang MSG yang sebenarnya
semenjak ikutan blogger gath ini jadi ga ragu pake MSG buat sehari-hari deh, asalkan masih dalam batas wajar <3
BalasHapusIyaa bener banget Beb hehe
HapusInfonya lengkap banget seputar MSG. Jadi tahu banget mitos dan fakta MSG.
BalasHapusTerimakasih mba semoga bisa membantu yaa :)
HapusJadi begitu to sejarahnya
BalasHapusRasa kelima yang unik ini memang bikin nagih, asal jangan berlebihan, ternyata micin aman2 saja ya
Iyaa bener banget mba asal dikonsumsi dalam jumlah yang wajar alias secukupnya aja
HapusAku udah tau dari jauh2 hari tentang Umami ini, dan faktanya sampai sekarang belum ada yg membuktikan kalau bodoh itu gara2 msg, hihi... Appun kalau berlebihan emang ga baik ya mba, sealami apapun bahannya, macam gula garam juga kalau berlebih ya pasti ada efeknya...
BalasHapusIyaa bener banget berlebihan itu emang ga baik
HapusSetuju deh! hehe
Oh umami itu gurih ya? Baru tahu...
BalasHapusDi kampung saya kalau masyarakat beli bakso atau mie ayam pasti memilih penjual yang masakannya gurih. Katanya enak. Mereka belum tahu kalau kata lain gurih itu umami... Kalau saja tahu pasti bakal menyerbu nih...
Iyaa bener banget mbaa kalo ga ada rasa gurih itu seperti ada yang kurang gitu yaa hehe
HapusKalau masak sendiri, saya gak pernah pakai micin. Bukan karena anti, tetapi memang gak biasa aja. Kalau makan di luar mah cuek aja mau pakai micin juga. Pokoknya yang penting jangan berlebihan
BalasHapusPada dasarnya Umami itu adalah rasa gurih. Karena micin yang menjadi media penyalur rasa gurih tersebut, jadilah banyak yg salah kaprah mengenai umami. Termasuk statement "Bego karena kebanyakan makan micin"
BalasHapusYang penting jangan berlebih ya, Teh.
BalasHapusTeirma kasih sharingnya, jadi tahu :)
reviewnya tentang MSG UMAMI super lengkap mbak. makasih ya
BalasHapusSeneng bisa ikut acara ini jd gau kalau MSG itu gak bahaya ya..
BalasHapusMSG mah memang harusnya dipakai secukupnyaa. Jangan dijadiin bumbu utama. Jadi makanan bs tetap sehat dan sedap.
BalasHapusMSG sebenarnya perlu ya, temenku sering cerita, jadi memang ga boleh berlebihan. Makasih sharingnya mba
BalasHapusButiran putih yang ajaib. Terima kasih Pak Profesor sudah menemukan umami :)
BalasHapus