Halaman

Senin, 17 Februari 2020

Kisah Inspiratif dari Teh Indari Mastuti Pendiri Indscript Creative


Mempunyai hobi menulis dan memiliki impian menjadi penulis adalah salah satu bagian dariku hingga saat ini.Sedikit flashback, dulu ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar aku seneng banget untuk menulis dan membuat karya seperti cerita pendek alias cerpen, puisi dan lain-lain.Hingga akhirnya pada tahun 2012 lalu saat aku menginjak kelas 2 SMP, aku mulai memutuskan untuk membuat blog ini dan menjadikannya sebagai tempat aku untuk mengeluarkan dan mengutarakan apa yang ada di hati dan pikiranku atau yang biasa kita kenal dengan kata curhat hehe.

Main ke Indscript Creative

Pada tanggal 10 Februari 2020 kemarin, ini adalah pengalaman pertamaku berkunjung ke salah satu tempat yang cukup unik dan sangat inspiratif yaitu Indscript Creative.Aku seneng banget dapetin kesempatan ini, dan bener-bener bersyukur bisa berkunjung ke Indscript Creative ini bersama 9 blogger Bandung lainnya yang terkumpul dalam satu komunitas yaitu Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN).

Indcript Creative ini bertempatkan di Jalan PLN Dalam No. 1/203D, Bandung tepatnya di daerah Jalan Moh. Toha, kalo kalian orang Bandung pasti tau dong daerah ini.Dari luar, Indscript Creative ini memang terlihat cukup kecil karena hanya sebuah rumah, namun setelah kita masuk tempatnya itu Masya Allah bener-bener bikin nyaman dan penuh inspirasi.Bahkan aku aja yang baru pertama kali kesini udah betah hehe.


Yaps! Indcript Creative ini mengusung tema small company, high income yang dimana membuat rumah ini sekaligus dijadikan kantor oleh pemiliknya, wah produktif banget kan.Menurut aku, tempatnya bener-bener homey dan comfy banget, pas pertama kali aku masuk aku langsung salfok sama design interior juga hiasan dinding dengan buku-buku karya Teh Indari Mastuti (pendiri Indscript Creative) ini terpajang disana, plus yang bikin aku amaze sama tempat ini adalah karena tempat ini juga dijadikan Sekolah Perempuan dan dijadikan untuk study banding pelajar luar negri juga loh.Waah keren dan mantul banget!


Ohiya, ternyata Indscript Creative ini sekarang sudah memiliki mesin cetak sendiri untuk mencetak dan memproduksi buku hasil karya penulis yang bersekolah di Indscript Creative ini.Tidak hanya itu, sekarang Indscript sudah mulai merambah ke bidang produksi makanan dan fashion diantaranya Indblack dan Kunikita.
 
Mesin cetak Indscript Creative

Kisah Inspiratif Teh Indari Mastuti Pendiri Indcript Creative
Teh Indari Mastuti
Saat pertama kali kami masuk ke Indscript Creative, kamu langsung disambut hangat oleh Teh Indari Mastuti selaku pendiri dari Indcript Creative ini.Beliau juga menceritakan pengalaman beliau dimulai dari awal beliau yang memang memiliki hobi menulis sejak masih duduk dibangku sekolah dulu hingga pengalaman beliau mendirikan Indscript Creative ini.

Teh Iin begitu sapaan kami kepada beliau.Teh Iin sendiri sudah memiliki hobi menulis sejak masih duduk di bangku sekolah dasar dulu.Awalnya, beliau hanya menuliskan apa saja yang terjadi dihari-harinya dan menuliskannya di buku diary.Saat sudah masuk SMP, barulah beliau mengenal mesin tik dan beliau terus mengasah dan menjalani hobinya itu hingga beliau rasa bahwa tulisannya sudah menggunung dan tidak tahu harus dikemanakan.Hingga akhirnya, Teh Iin pun menemukan sebuah cara yaitu dengan mengirimkannya ke salah satu media cetak yang sangat terkenal pada waktu itu yaitu Majalah Gadis.

Tak disangka, ternyata tulisan beliau berhasil di muat dalam majalah tersebut dan beliau pun mendapatkan reward yang dikirim melalui wesel sebesar Rp. 150.000.Pada tahun 1996, jumlah uang segitu cukuplah besar dan hal ini membuat Teh Iin begitu senang dan jadi lebih semangat untuk menulis.

Teh Iin melanjutkan hobinya ini untuk menulis opini di salah satu koran dan terus mengirimkan karyanya ke media cetak dan hal inilah yang membuat beliau mendapatkan banyak sekali sahabat pena.Beliau juga mendapatkan banyak dukungan bahkan dari guru-guru SMAnya juga yang terus mendorong beliau untuk terus menekuni hobinya tersebut bahkan Teh Iin pun selalu diikutsertakan dalam lomba karya tulis.

Lulus sekolah, Teh Iin pun sempat bekerja di perusahaan telekomunikasi hingga saat beliau menikah beliau memutuskan untuk resign, alasannya karena beliau ingin lebih menekuni hobinya ini dan mendirikan Indscript pada tahun 2017.Awalnya, Indscript ini memiliki nama Indscript Copywriting yang merupakan agensi penulisan yang menjadi perantara antara penulis dan penerbit buku.
 
Teh Iin dan karya tulisnya
Selain itu, Teh Iin juga mendirikan Sekolah Perempuan yaitu sekolah bagi kaum perempuan yang ingin belajar menulis dan menghasilkan sebuah karya tulis atau buku.Awalnya sekolah ini berbayar, namun sekarang sekolah ini gratis alias tidak dipungut biaya apapun.Selain menjadi pendiri Indscript Creative, Teh Iin juga mendirikan komunitas Emak Pintar, Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN), dan Ibu-Ibu Doyan Bisinis (IIDB).

Duh, begitu banyak kisah inspiratif beliau yang membuat aku terkagum-kagum saat mendengarkannya.Begitu banyak pengalaman jatuh bangun beliau untuk mendirikan Indscript Creative hingga bisa sesukses sekarang, dan tak terasa yaa sekarang Indscript Creative sudah menuju 13 tahun.Teh Indari Mastuti, you’re so inspiring! Semoga nanti aku bisa berkunjung lagi ke Indscript Creative dan dapet pengalaman serta ilmu-ilmu baru lagi hehe.





9 komentar:

  1. wow, ada sekolah perempuan juga ya :) keren jadi perempuan jaman sekarang bisa tetap produktif dari rumah ya

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Aku juga hobby nulis dari jaman sekolah dan bikin blog dari 2010 tapi aktif dan konsisten nulis baru di 2017 aja nih. Pengen juga main Indscript Creative biar dapet ilmu juga.

    BalasHapus
  4. Wahh keren. Menginspirasi sekali kisahnya. Semoga berkesempatan juga ketemu penulis hebat kya Teh Indri. Aku juga hobi menulis dari kelas 1 SD udah rutin nulis nih tiap hari. Semoga bisa ketuleran ilmu menulisnya

    BalasHapus
  5. Aku senang kisah inspirasi perempuan yang sanggup menginspirasi perempuan lainnyaa ....

    BalasHapus
  6. Aku hobi nulis mulai dari SMP sih tapi buat koleksi pribadi. Gak pede masukin ke majalah. Cuma pernah masuk majalah sekolah dan tabloid kantor. Trus aktif ngeblog deh skrg hahaha... Salut sama Teh Iin yang bs berkembang sampe skrg. Very inspiring.

    BalasHapus
  7. Wah sudah ketemu Teh Indari Mastuti ya. Kereen. Wanita sukses yang selalu mneginspirasi teteh satu itu memang.

    BalasHapus
  8. Seru banget ini mbak aku pun pengen bisa dapet kesempatan main ke creative script gini ya sangat menginspirasi seka teh indari

    BalasHapus
  9. aku juga hobi nulis dari kecil, dari SD udah ikut kompetisi nulis gitu karena emang suka nulis cerita hihi

    BalasHapus